LIMBAD atau JOE SANDY ?
Halooo? Pernah nonton aksi duel antara LIMBAD melawan JOE SANDY di acara The Master di RCTI? Lawan-lawan Limbad dan juga banyak komentar yang mengatakan bahwa Limbad hanya mengandalkan kekuatan Otot-Doang. Sementara Joe Sandy mengandalkan kekuatan Otak. Benarkah demikian?
Jika saya yang ditanya, maka akan saya jawab: Dua-duanya salah. Yang betul, dua-duanya mengandalkan KEKUATAN PIKIRAN. Lho kok ?
Jika Limbad hanya mengandalkan kekuatan otot saja, pertanyaan saya :
- Bagaimana mungkin otot kulit yang dikait, sanggup menahan beban tubuh?
- Bagaimana mungkin kaki dan tubuhnya mampu bertahan digilas dengan mesin Stoom (slender perata jalan)?
- Bagaimana mungkin tajamnya pedang yang dipakai sebagai anak-tangga tidak mampu melukai kulit telapak kaki Limbad?
- Atau bagaimana mungkin sebatang lampu neon (TL) sanggup menahan beban tubuh Limbad?
Atraksi-atraksi yang ditunjukkan oleh Limbad tersebut menurut pemahaman saya menyuguhkan pertunjukan (pengendalian) KEKUATAN PIKIRAN yang luar-biasa dari seorang manusia.
Joe sandy juga tak kalah bagus. Dengan kekuatan pikirannya, ia mampu menghitung soal matematika yang menghasilkan angka 9 digit (ratusan juta) dengan sangat cepat. Jauh lebih cepat dari proses kalkulasi tiga orang yang menghitung dengan alat bantu. Luar-biasa bukan? Bagaimana ia melakukannya?
Menurut dugaan saya, Joe tidak menghitung secara manual atau konvensional (2X2=4), tetapi dengan kekuatan pikirannya, ia bisa melihat hasil akhirnya. Jadi sebetulnya Limbad dan Joe Sandy sama-sama menggunakan kekuatan pikiran, atau lebih dikenal sebagai Pikiran Bawah Sadar. Hanya saja keduanya berbeda jurusan.
Yang menjadikan Limbad kalah dari Joe Sandy adalah karena Limbad tidak mengeluarkan kata-kata selain terimakasih.... Lha kepriben yakk?? Tegal memang lakapadane.. Lagian, Limbad tidak punya tim-kreatif yang bisa mengemas atraksinya dengan skenario yang lebih dinamis-modern. Jika iya.. bisa jadi David Copperfield akan punya saingan berat..
0 comments:
Posting Komentar